SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kabupaten Pidie berada diurutan ke III kelulusan terbanyak dari program guru penggerak tingkat Provinsi Aceh 2023.
Urutan pertama tercatat Kabupaten Aceh Utara dengan jumlah kelulusan 262 orang, dan disusul Kabupaten Aceh Timur diurutan ke II dengan jumlah guru penggerak yang berhasil ditelurkan sebanyak 176 orang.
“Ya Pidie hebat. Pidie tahun ini ankatan VIII ada diperingkat ke III, setelah Aceh Utara yang meluluskan 263 orang, dilanjutkan Aceh Timur yang meluluskan 176 orang guru penggerak, dan Kabupaten Pidie meluluskan 76 orang, ” kata Teti Wahyuni, SSi, MPd, Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Aceh, menyampaikannya saat menghadiri acara Lokakarya Orientasi Program Guru Penggerak Angkatan VIII di ruang serba guna, Sekolah Sukma Bangsa, Kabupaten Pidie, Jumat (12/5/2023).
Hadir dalam acara tersebut Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto MSi, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie Yusmadi, MPd, Kabag Prokopim Setdakab Pidie Muhammad Iqbal, STTP, MSi serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam kesempatan itu Teti Wahyuni juga menyampaikan bahwa secara nasional, Provinsi Aceh berada di urutan ke IV kelulusan guru penggerak.
Dia mengungkapkan bahwa di Indonesia terdapat enam Balai Besar Guru Penggerak (BBGP), Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, Sumut, dan Jogdja Jakarta, “ dan Aceh ada di nomor empat” katanya.
Sebelumnya Kepala Bidang GTK Disdikbud Kabupaten Pidie, Mutiyawati, MP, menyampaikan rasa terima kasih kepada Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Aceh, atas kesempatan yang telah diberikan melakukan seleksi terhadap sekolah penggerak pada tahun 2022, berkat seleksi tersebut Kabupaten Pidie sudah memiliki delapan sekolah penggerak, dengan rincian dua jenag SMP dan enam jenjang SD.
Selanjutnya pada tahun yang sama juga dipercakana melaksanakan seleksi calon guru penggerak Angkatan I. Calon guru penggerak Angkatan pertama lulus pada saat itu sebanyak 32 orang, meliputi jenjang SD, TK dan SMP dan SMA.
Dari jumlah 32 orang guru penggerak tersebut, sekarang sudah menjadi pengajar praktik.
“Kami juga ada pengajar praktek yang seleksinya dari umum dan dari guru bukan penggerak dan dari kepala sekolah, sekarang sudah ada 21 orang guru.
Hari ini Pidie memiliki tenaga pengajar prakti sebanyak 44 orang ini jumlah yang sangat luar biasa,” katanya.
Sementara, Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, MSi memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Pidie Yusmadi MPd, beserta jajarannya atas sejumlah prestasi yang telah diraihnya.
Wahyudi menyampaikan prestasi Kabupaten Pidie yang memperoleh penghargaan dari Kementrian Kesehatan RI sebagai daerah terbaik capaian target imunisasi Polio, tidak terlepas dari peran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang dipimpin oleh Yusmadi.
“Ya dengan Sukses tersebut juga adanya peran ibu-ibu, termasuk peran ibu-ibu PKK,” katanya.
Dia menuturkan selama beberapa bulan terakhir ini Kabupaten Pidie sangat banyak menerima penghargaan, terbaru adalah Pemkab Pidie menerima penghargaan dari Kemenkes RI sebagai daerah terbaik capaian target imunisasi Polio, dan pengargaan Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto MSI, sebagai tokoh rekonsiliasi dan pembangunan yang diberikan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh di Takengon, Aceh Tengah. (*)
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Sumber: https://aceh.tribunnews.com/2023/05/13/pidie-perbanyak-guru-penggerak-urutan-ke-iii-kelulusan-terbanyak-se-aceh
Posting Komentar