Purnama Putra S.Pd., M.Pd, Plt. Kepala SMAN 1 Trienggadeng, dan Achmad Rafi S.Pd, Guru SD Negeri Pahlawan Aceh Tamiang (foto:disdik). |
Lhokseumawe : Purnama Putra S.Pd., M.Pd, Plt. Kepala SMAN 1 Trienggadeng, dan Achmad Rafi S.Pd, Guru SD Negeri Pahlawan Aceh Tamiang. Keduanya baru dinobatkan sebagai Peserta Terbaik Penggerak Komunitas Guru dan Kepala Sekolah Tingkat Nasional dalam kegiatan Bergema yang diselenggarakan oleh Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) Kemendikbud. Senin, 28 Oktober 2024.
Kadisdik Aceh menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata dedikasi dan semangat belajar yang dimiliki Purnama Putra dan Achmad Rafi, serta kontribusi aktif mereka dalam membangun komunitas belajar yang inspiratif. Mereka berhasil menunjukkan bahwa seorang guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pemimpin yang mampu memotivasi dan menginspirasi orang lain.
"Melalui program-program inovatif yang telah mereka laksanakan, keduanya berhasil menciptakan dampak signifikan dalam kemajuan pendidikan di Provinsi Aceh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan, Cabang Dinas, BGP, BPMP, rekan sejawat, kepala sekolah, dan seluruh anggota komunitas belajar," jelas Marthunis.
Marthunis menambahkan, “Semoga prestasi ini semakin memacu semangat para pendidik untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan.” Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun ekosistem pendidikan yang lebih baik, dengan semangat "Tergerak, Bergerak, dan Menggerakkan." ujarnya.
Pencapaian Purnama Putra dan Achmad Rafi dalam program Bergema, yang berlangsung selama enam bulan, didukung oleh partisipasi aktif mereka dalam pembekalan dan interaksi dengan peserta lainnya. Keterlibatan mereka dalam meng imbaskan pengetahuan ke komunitas yang lebih luas serta dalam kegiatan sinergi menunjukkan dedikasi dan komitmen mereka terhadap pendidikan.
Melalui Program Manajemen Mutu (PMM), kegiatan yang mereka lakukan terdata secara otomatis di Kemendikbud, memastikan transparansi dan akuntabilitas. Dengan jumlah pengikut yang mencapai 6.234 orang di platform Kombel, pengaruh mereka semakin meluas. Prestasi ini tidak hanya mengangkat nama mereka, tetapi juga menjadi inspirasi bagi guru dan pendidik lainnya di seluruh Indonesia untuk aktif berkontribusi dalam pengembangan pendidikan.
Kedua guru ini juga berencana untuk menyelenggarakan lokakarya dan seminar di daerah mereka, dengan tujuan memperluas jangkauan dampak positif yang telah mereka ciptakan. Mereka berharap dapat menggugah semangat dan kreativitas rekan-rekan pendidik lainnya untuk bersama-sama berinovasi demi kemajuan pendidikan di Aceh.
Dengan prestasi yang diraih, Purnama Putra dan Achmad Rafi tidak hanya menjadi panutan di tingkat lokal, tetapi juga diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada seluruh guru di Indonesia untuk terus berkolaborasi dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik. "Setiap langkah kecil yang kita ambil bersama dapat berkontribusi pada kemajuan pendidikan dan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang," pungkas Marthunis.
Sumber:https://www.rri.co.id/iptek/1080291/dua-guru-aceh-raih-penghargaan-nasional-penggerak-komunitas-pendidikan
Posting Komentar